PR TASIKMALAYA – Pemerintah Amerika Serikat menawarkan evakuasi kepada Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dari Kyiv, namun sang presiden justru menolaknya.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menjelaskan bahwa pertempuran yang sebenarnya sedang terjadi di negaranya.
Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa dirinya tidak membutuhkan tumpangan.
Hal ini disampaikan oleh Volodymyr Zelensky lewat kutipan dari The Associated Press, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari New York Post.
Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar yang Dipilih Ungkap Tantangan Terbesar dalam Hidup, Salah Satunya Kesempurnaan
“Pertarungannya di sini, saya membutuhkan amunisi, bukan tumpangan,” ujarnya.
Volodymyr Zelensky yang berusia 44 tahun memilih tetap berada di ibu kota Ukraina, setelah serangan yang dilancarkan oleh Rusia.
“Saya tetap di sini bersama yang lain,” ujarnya dalam sebuah video yang tampak beredar.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya adalah target utama Rusia.