Diskusi Soal Penyelidikan Covid-19 Dimulai, Tiongkok Tuduh AS Telah Kendalikan Australia

- 22 April 2020, 15:30 WIB
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison menghormati para 25 korban meninggal dalam peristiwa kebakaran hutan yang terjadi sejak Septermber 2019 lalu.*
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison menghormati para 25 korban meninggal dalam peristiwa kebakaran hutan yang terjadi sejak Septermber 2019 lalu.* /AFP

Pasanya Canberra menuduh Beijing mencampuri urusan dalam negerinya dan meningkatkan kekhawatiran terkait pengaruh Tiongkok yang semakin besar di Pasifik.

Hubungan diplomatik dengan Tiongkok pun memburuk setelah Pemerintah Australia menjadi negara pertama yang mengecualikan pembuat peralatan telekomunikasi Huawei Technologies dan jaringan 5G.

Namun terlepas dari itu, Tiongkok adalah mitra dagang terbesar Australia, dengan membeli lebih dari sepertiga dari total ekspor negara tersebut dan mengirimkan lebih satu juta jiwa wisatawan dan pelajar ke sana tiap tahun.

Sejauh ini, Bendahara Josh Frydenberg mengatakan bahwa Australia telah mempertahankan hubungan baik untuk sektor komersial dengan Tiongkok karena pekerjaan lokal sangat bergantung pada hal tersebut.

Baca Juga: Bocah 9 Tahun Positif Covid-19, Sempat Kontak dengan 170 Orang Namun Tak Tularkan Virus

"Serangan oleh pejabat Tiongkok terhadap anggota perlemen Australia tidak daat dibenarkan," ujar Frydenberg.

Sejauh ini, Australia tellah menerapkan pembatasan sosial yang ketat, menutup perbatasan untuk non-penduduk dan memaksa penduduk setempat yang kembali dari luar negeri untuk melakukan karantina.

Pembatasan ini diketahui telah berhasil memperlambat penyebaran virus corona di negara tersebut.

Hal itu mendorong Pemerintah untuk kembali membuka sekolah dan rumah sakit untuk penyakit yang tidak mendesak.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: National Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah