Tiongkok Bantah Dugaan Covid-19 Berasal dari Laboratorium Wuhan, WHO Sebut Tidak Ada Bukti

- 16 April 2020, 20:30 WIB
ILUSTRASI. Peneliti mengenakan pakaian pelindung lengkap sebelum masuk ke dalam sebuah laboratorium di pusat pengendalian dan pencegahan di tengah merebaknya wabah virus Corona di Taiyuan, Provinsi Shanxi, Tiongkok, Jumat 14 Februari 2020.* /ANTARA
ILUSTRASI. Peneliti mengenakan pakaian pelindung lengkap sebelum masuk ke dalam sebuah laboratorium di pusat pengendalian dan pencegahan di tengah merebaknya wabah virus Corona di Taiyuan, Provinsi Shanxi, Tiongkok, Jumat 14 Februari 2020.* /ANTARA /

PIKIRAN RAKYAT - Terkait rumor yang menyebut wabah Covid-19 berasal dari laboratorium Wuhan, Tiongkok, Kementerian Luar Negeri menyebut bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah membantah pernyataan itu.

WHO menyebut bahwa rumor itu berkembang tanpa bukti sehingga tidak dapat dibiarkan menyebar dan menggiring asumsi publik.

Baca Juga: Bentuk Ikhtiar Hindari Corona, Pemkot Ajak Seluruh Ummat di Kota Tasikmalaya untuk Berdoa

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Reuters, juru bicara kementerian, Zhao Lijian menyampaikan, hal itu untuk menjawab pertanyaan media mengenai tuduhan bahwa virus corona jenis baru berasal dari laboratorium di Wuhan, episentrum pandemi Covid-19 sekaligus tempat pertama penyakit itu muncul.

Sejak kasus pertama terjadi, kini virus corona telah menginfeksi lebih dari dua juta orang di seluruh dunia dengan lebih dari 200 ribu jiwa telah meregang nyawa.

Baca Juga: Asda I Kabupaten Tasikmalaya: Anggaran Pilkada Serentak Tidak Dipakai untuk Covid-19

Sementara itu, dalam jumpa pers harian, Zhao merujuk pada para pejabat WHO yang berulang kali telah menyatakan bahwa tidak ada bukti virus corona jenis baru diciptakan di sebuah laboratorium.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa pemerintahannya tengah menyelidiki kemungkinan virus Covid-19 berasal dari laboratorium di Wuhan.

Baca Juga: Mulai Besok, Masjid Agung Kota Tasikmalaya Tidak Digunakan Ibadah Salat Jumat

Lebih lanjut, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo juga menyebut Tiongkok "harus jelas" menyampaikan informasi yang mereka ketahui, sehingga tidak ada fakta yang ditutup-tutupi.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x