Cegah Penularan Covid-19 ke Tenaga Medis, AS Izinkan Tes Air Liur Gantikan Swab Lendir

- 14 April 2020, 17:25 WIB
ILUSTRASI, Aktivitas petugas Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat saat mengambil sampel dahak dan lendir tenggorokan hidung (swab test) anggota Klaster GBI Lembang, di Kota Bandung, Minggu 29 Maret 2020.*
ILUSTRASI, Aktivitas petugas Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat saat mengambil sampel dahak dan lendir tenggorokan hidung (swab test) anggota Klaster GBI Lembang, di Kota Bandung, Minggu 29 Maret 2020.* /HUMAS JABAR/

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Makanan Pedas Bisa Timbulkan Jerawat, Cek Jawaban Pakar Kesehatan Kulit

Sedangkan tes air liur berbeda. Pasien diberikan tabung plastik untuk tempat meludah beberapa kali. Mereka kemudian menyerahkan tabung itu kembali ke petugas medis guna di proses di laboratorium.

Bahkan seorang ahli penyakit menular mengatakan, itu akan mengatasi beberapa ketidaknyamanan pasien ketika tes swab. Mengingat saat pengambilan pada tes swab cukup merepotkan.

"Anda ingin berada dalam semua jenis situasi dengan semua opsi sehingga kami dapat melakukan pengujian sebanyak mungkin dalam bentuk apa pun yang cocok," kata Dr. Amesh Adalja dari Universitas Johns Hopkins.

Baca Juga: Selama #DiRumahAja, Berikut 10 Alternatif Situs Nonton Kartun Online Terbaik untuk Anak

Amesh mencatat bahwa tes air liur yang serupa telah dimanfaatkan untuk tes HIV dan tes lainnya.

Sementara itu, peneliti universitas Rutgers telah menguji keakuratan metode dengan membandingkan pengambilab air liur (saliva) dan swab dari 60 pasien. Hasil dari sampel air liur pasien memiliki kecocokan 100 persen.

Tak hanya itu, Universitas Rutgers mengembangkan metode laboratorium untuk pengujian menggunakan kit pengumpul air liur dari Spektrum Solution, dimana adalah sebuah perusahaan yang menyediakan perangkat serupa layanan tes DNA.

Baca Juga: Siasati Dampak Virus Corona, Petani di Tasikmalaya Dibantu Pasarkan Hasil Bumi

Selain itu, disebutkan pula Rutgers saat ini tengah memproses 10.000 sampel pasien per hari.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah