Network
PIKIRAN RAKYAT- Negara yang kini menduduki posisi paling banyak terinfeksi virus corona, Amerika Serikat, melaporkan negara bagian New Jersey tengah bahaya besar, disebabkan wabah Covid-19 mengancam empar rumah sakit jiwa terbesar disana.
Pemerintah New Jersey menyatakan, sebanyak 240 kasus Covid-19 menyebar dengan cepat di empat rumah sakit jiwa tersebut, hingga menyebabkan lima orang yang tengah menderita kelainan jiwa itu meninggal dunia.
Gubernur New Jersey Phil Murphy mengatakan bahwa serangan virus corona yang melanda empat rumah sakit jiwa ini layaknya sebaran api, merebak cepat dalam waktu satu hari saja.
Baca Juga: Jangan Terburu-buru, Yuk Simak 4 Hal Ini Sebelum Memutuskan Menikah Muda
Dilansir PikiranRakya-Tasikmalaya.com dari situs New York Post, Rumah Sakit Trenton Psychiatris dengan fasilitas kamar sebanyak 400 kamar, hingga Senin, 13 April 2020, 93 karyawan dikonfirmasi positif, menyusul 23 pasien lainnya. Bahkan satu orang telah meninggal dunia.
Kini, 153 kasus terinfeksi positif Covid-19 terjebak dalam rumah sakit tersebut karena sulit untuk dievakuasi dengan kondisi kejiwaan yang tidak stabil.
Sedangkan Rumah Sakit Garden State, terbesar di New Jersey, serta Rumah Sakit Jiwa Camden, melaporkan sebanyak 17 karyawan dan 10 pasien dinyatakan positif terkena virus corona.
Baca Juga: Tak Keluar Rumah Selama Tiga Minggu, Wanita asal AS Terkejut saat Divonis Positif Corona
Lebih lanjut, Rumah Sakit Jiwa Greystone Park Parsippany di Morris County yang memiliki total 339 pasien, pada Jumat 10 April 2020 lalu, sebanyak 44 karyawan dan 33 pasien dinyatakan positif Covid-19. Diantaranya, empat pasien meninggal, dilaporkan orang Trentonia.
Sedangkan, di Pusat Forensik Ann Klein, Trenton ada 10 pasien dan enam pekerja dikonfirmasi positif Covid-19 juga.
