PIKIRAN RAKYAT- Argentina melaporkan lonjakan kasus baru terinfeksi Covid-19 melampaui angka 2.000, pemerintah cepat mengambil tindakan konkrit dalam rangka antisipasi serangan wabah virus corona ini.
Seperti yang dilakukan pemerintah kota di Provinsi Cordoba Argentina yang melakukan penggalian ratusan makam dengan tujuan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kematian akibat pandemi yang menyerang sistem pernapasan ini.
Lebih lanjut, Pemerintah Argentina saat ini tengah memberlakukan ragam kebijakan untuk menekan angka penyebaran Covid-19, salah satunnya karantina wilayah nasional.
Baca Juga: Siasati Dampak Virus Corona, Petani di Tasikmalaya Dibantu Pasarkan Hasil Bumi
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Reuters, para penggali kubur pemakaman San Vicente, tepat di pinggran ibu kota provinsi tersebut, kini berencana menambah 250 makan lagi dalam beberapa hari mendatang.
Damin Bizzi, sekretaris pers Organisasi Buruh dan Pekerja Kota Cordoba mengatakan, mereka telah menambah jumlah galian, dari biasannya lima atau enam lubang per hari, kini menjadi dua kali lipat lebih banyak.
Keputusan ini diambil pemerintah karena melihat lonjakan angka terinfeksi di Argentina yang terus meninggkat sejak kemunculan pertamannya pada Maret lalu.
Baca Juga: Capai 400 Korban Meninggal, Presiden Jokowi Tetapkan Covid-19 sebagai Bencana Nasional
Meskipun, jumlah kematian belum mencapai 100 orang, namun Argentina belajar dari fenoma yang menimpa negara lain, seperti Ekuador dan Italia yang kewalahan menghadapi lonjakan angka kematian akibat Covid-19.
Sedangkan para pekerja menyoroti bagaimana negara itu bersiap menghadapi skenario kasus paling buruk dari pandemi virus corona yang telah menginfeksi lebih dari 1,9 juta jiwa di dunia dan menelan sebanyak 119.718 nyawa.