Siasati Dampak Virus Corona, Petani di Tasikmalaya Dibantu Pasarkan Hasil Bumi

- 14 April 2020, 14:35 WIB
Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, membantu menjual produk hasil pertanian petani dengan melakukan upaya jemput bola memasarkan hasil bumi dan menjualnya secara online, Selasa (14/4/2020).*
Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, membantu menjual produk hasil pertanian petani dengan melakukan upaya jemput bola memasarkan hasil bumi dan menjualnya secara online, Selasa (14/4/2020).* //KP/ ARIS MF

PIKIRAN RAKYAT - Akibat dampak pandemi Covid-19 yang terjadi hampir sebulan terakhir ini, para petani sayuran di Kabupaten Tasikmalaya mulai kesulitan memasarkan produk pangan hasil pertanian mereka.

Apalagi para petani kecil yang biasa menjual sayuran menuju pasar tradisional, sebab sebagian pedagang di pasar memilih tidak berjualan dan melakukan social distancing dan berdiam di rumah.

Baca Juga: Capai 400 Korban Meninggal, Presiden Jokowi Tetapkan Covid-19 sebagai Bencana Nasional

Menangkap sejumlah kesulitan yang dialami para petani tersebut, Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, melakukan upaya 'jemput bola' guna membantu petani kecil, Selasa 14 April 2020.

Petugas sengaja membantu memasarkan produk pangan petani yang pada saat ini sulit masuk Pasar Tradisional akibat adanya pembatasan wilayah sosial.

Baca Juga: Para Peneliti Ungkap Enam Jenis Virus Corona Baru yang Ditemukan dalam Tubuh Kelelawar

"Jadi banyak petani partai kecil kesulitan untuk memasarkan hasil buminya ke pasar saat pandemi coronan ini, maka kami berinisiatif membantu petani untuk pasarkan produk panganya disini, depan Kantor Dinas Pertanian. Agar petani tetap punya pendapatan," jelas Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Heri Sogiri.

Pasar holtikultura dan produk pertanian ini pun akan buka setiap hari Selasa dan Jumat. Selain dipasarkan di Kantor Pemerintah dengan menyasar ASN, produk pangan petani juga dipasarkan kesejumlah perumahan melalui sistem online.

Baca Juga: Positif Tertular Covid-19, Dinkes Riau Beberkan Riwayat Perjalanan Wali Kota Tanjungpinang

Produk pangan nantinya diambil petugas untuk disalurkan kesejumlah pembeli yang sudah pesan melalui online. Guna menarik pembeli, maka produk pertanian dikemas lebih rapi layaknya produk yang dijual di supermarket.

"Jadi penjualanya dibantu oleh kita dengan jual ke ASN. Juga pada warga di perumahan-perumahan yang sekarang warganya berdiam di rumah. Sistem pemesananya dibantu dengan online. Nanti barangnya dikirim ke rumah pemesan," tambah Heri.

Baca Juga: Hati-hati Pemakaian Masker Jangka Panjang Timbulkan Masalah pada Kulit, Cek Penjelasannya

Sejak dibuka pada hari pertama, puluhan ASN yang masih berkantor di Perkantoran Pemkab Tasikmalaya datang guna membeli produk pertanian ini.

Selain harganya lebih murah, mereka juga memilih membeli disini agar menghindari kerumunan di tengah pandemi corona.

Sayuran seperti kacang panjang, tomat, buah jambu, cabai hijau, jahe, hingga buah-buahan, menjadi produk unggulan yang dijual.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x