Sebagaimana diketahui, studi tersebut merupakan langkah awal untuk melihat apakah vaksin itu cukup aman dilakukan pengujian yang lebih besar.
Baca Juga: Siap Menikah? Tunggu Dulu, Wanita Wajib Tahu 5 Kriteria Pria Mapan Agar Tidak Menyesal
Sehingga, diperlukan adanya pembuktian apakah itu akan melindungi atau tidak. Bahkan jika penelitian itu sukses, maka diperkirakan akan menghabiskan setahun sebelum vaksin tersedia secara luas.
Nasional Institute of Health (NIH) AS dan perusahaan bioteknologi Moderna Inc, telah melakukan pengujian keamaan pertama pada orang dari calon vaksin yang telah mereka kembangkan din Seattle pada bulan lalu yaitu Maret 2020.
Sementara itu, sejumlah kelompok penelitian di seluruh dunia tengah berusaha membuat vaksin melawan Covid-19 dengan menggunakan metode yang bereda, dengan harapan setidaknya ada satu vaksin yang akan bekerja secara efektif.
Baca Juga: Pesan Instagram dan WhatsApp Banjir Komentar, Penyanyi Ari Lasso Cari Sosok 'Kembarannya'
Mengingat jumlah terinfeksi virus corona kini semakin hari semakin meningkat dan berakibat pada jumlah kematian yang semakin tinggi, AS sebagai negara maju dan pemimpin dunia, tengah bekerja keras memutus rantai penyebaran baik secara global maupun di negaranya sendiri.***