Network
PIKIRAN RAKYAT - ventilator menjadi alat yang sangat penting di tengah pandemi corona di mana virus itu akan menyerang sistem pernafasan tuuh manusia.
Virus corona ini diperkirakan akan memuncak seminggu dan sepuluh hari dari sekarang.
Sementara itu Sekretaris Kesehatan Inggris Matt Hancock bahwa negaranya itu setidaknya membutuhan ventilator sebanyak 18.000.
Baca Juga: Tak Perlu Pergi ke Restoran, Intip 5 Olahan Makanan yang Tahan Lebih dari Satu Minggu
"Inggris mungkin tidak akan memiliki cukup kapasitas ventilator pada saat puncaknya virus corona," ujar Matt.
Ia mengatakan bahwa penting bagi negara tersebut memiliki stok ventilator yang cukup bagi para pasien Covid-19.
Namun dalam hal ini, mereka sepertinya akan berada di waktu yang tidak tepat untuk mendapatkan semua ventilator tersebut.
Baca Juga: Hampir Putus Asa Akibat Angka Kematian Covid-19 Tinggi, Italia Gencarkan Strategi Fase Dua
Dia kemudian mengatakan bahwa total perkiraan 11.500 ventilator harus cukup karena tindakan social distancing sudah cukup membantu untuk memperlambat penyebaran virus corona pada warganya.
Ia juga mengatakan bahwa kini pemerintah telah berusaha sebaik mungkin untuk menangani kasus tersebut.
Selain itu angkatan darat Inggris juga ia katakan telah membantu untuk mendapatkan Alat Pelindung Diri (APD) untuk penanganan Covid-19.
Baca Juga: Hampir Putus Asa Akibat Angka Kematian Covid-19 Tinggi, Italia Gencarkan Strategi Fase Dua
Ia mengatakan bahwa ventilator amatlah penting untuk pasien yang tidak dapat bernafas tanpa antuan papaun.
"Kita perlu memastikan kita memiliki lebih banyak ventilator. kami membutuhkan 18.000 selama dua minggu ke depan," ujrnya Hancock.
Saat ni mereka memilki antara 9.000 dan 10.000 ventilator dan masih memiliki cadangannya sebayak 2.000 yang digunakan untuk perawatan kritis.
Baca Juga: Sulit Ditebak, Ketahui 5 Alasan Mengapa Pria Selalu Diam Ketika Membicarakan Pernikahan
Sementara untuk 1.500 buah akan mulai digunakan dalam waktu satu minggu ke depan.
Namun ia mengungkapkan bahwa permintaan ventilator akan menurun seiring dengan kepatuhan warga yang berusaha untuk mengikuti panduan dari Pemerintah.
"Tapi 18.000 adalah target kami saat ini, karena kami harus selalu bersiap," ujarnya lagi.***
