Beberapa orang di antaranya ada yang kehilangan pekerjaan karena tidak bisa segera kembali. Ada pula yang diusir oleh pemilik rumah kontrakan di luar daerah.
Sejak dinyatakan tertutup, warga Wuhan dan beberapa kota di Hubei menjadi buruan petugas di beberapa provinsi di Tiongkok karena dianggap sebagai pembawa penyakit mematikan itu.
Baca Juga: Usai Ditetapkan Jadi KLB Corona, Pemkot Tasikmalaya Lakukan Penyemprotan Disinfektan Secara Masal
Dengan kembalinya para pekerja dari Hubei akan memberikan perhatian tersendiri bagi kota-kota besar di negeri tirai bambu ini, contohnya untuk kota Shanghai dan Beijing.
Dua kota tersebut saat ini sedang mengalami tekanan banyak kasus Covid-19 yang diduga berasal dari orang asing yang baru kembali.
Meski pekerja dari Hubei sudah bisa kembali ke tempat kerjanya di beberapa provinsi lain, Pemerintah Tiongkok menyatakan bahwa pengendalian dan pencegahan Covid-19 belum berakhir.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Tasikmalaya: Sudah KLB Corona, Kesadaran Physical Distancing Masyarakat Masih Kurang
Sementara itu kereta cepat pertama carteran sudah mulai mengangkut para pekerja dari Kota Xiangyang, Hubei, menuju ke Kota Yantai, Provinsi Shandong, Rabu 25 Maret 2020.***