Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar mengatakan, Pemerintah Kota Tasikmalaya berdayakan seluruh potensi yang ada, mulai TNI, polisi, PMI, BPBD, Dinas Kesehatan, dan swasta, untuk melakukan penyemprotan di ruang publik.
"Karena ruang publik merupakan potensi tempat terpaparnya virus," kata Ucu, Kamis 26 Maret 2020.
Ucu menyebut, ruang publik yang disemprot adalah pasar kaget dan trotoar di sejumlah jalan protokol dan perkantoran di Bale Kota Tasikmalaya.
Ucu juga mengatakan, selain penyemprotan masal, pihaknya juga akan lakukan penyemprotan secara berkala. Menurutnya, saat ini terdapat 40 ribu liter disinfektan yang tersedia.
Selain melakukan penyemprotan di ruang publik, petugas gabungan juga memberikan masker kepada masyarakat secara gratis.
Berdasarkan data terakhir, terdapat satu orang positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya. Hingga Rabu 25 Maret 2020, juga ditemukan 116 orang dalam pemantauan (ODP) dan 10 pasien dalam pengawasan (PDP). Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya juga telah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) Covid-19.***
Komentar