Nazaha juga menahan dua hakim karena menerima suap, bersama dengan sembilan pejabat yang dituduh melakukan korupsi di Universitas Al Maarefa Riyadh, yang mengakibatkan kerusakan parah pada sebuah bangunan dan menyebabkan kematian dan cedera.
Nazeha tidak memberikan nama dan detail lainnya tentang kasus-kasus tersebut.
Baca Juga: Persib Bandung, Bermula Tertinggal dari PSS Sleman hingga Puncaki Klasemen untuk Waktu Lama
Tindakan keras yang terbaru
Penangkapan tersebut menyusul tindakan keras yang baru terhadap bangsawan senior dan pejabat tinggi awal bulan ini.
Menurut beberapa laporan, hal ini merupakan upaya terbaru putra mahkota untuk mengonsolidasikan kontrol semua tuas utama kekuasaan di dalam kerajaan.
Di antara mereka yang ditahan dalam tindakan keras adalah dua anggota keluarga kerajaan yang paling menonjol: Pangeran Ahmed bin Abdul Aziz, seorang adik lelaki raja, dan Pangeran Mohammed bin Nayef, keponakan raja dan mantan pangeran mahkota.
Baca Juga: Indonesia Genting Virus Corona, Akun Pengemudi Gojek yang Diobservasi Covid-19 Dibekukan Sementara
Sementara pemerintah Saudi belum secara resmi mengomentari penangkapan itu, laporan memicu desas-desus tentang kemungkinan upaya kudeta atau kemunduran mendadak dalam kesehatan Raja Salman yang berusia 84 tahun.***