Tak Tanggung-tanggung, Skandal Korupsi di Arab Saudi Seret 298 Pejabat Publik

- 16 Maret 2020, 21:25 WIB
Kota Makkah, Arab Saudi.
Kota Makkah, Arab Saudi. /- Foto: Pixabay/GLady

PIKIRAN RAKYAT - Ratusan pejabat pemerintah, termasuk personil militer dan keamanan, ditahan di Arab Saudi atas dugaan korupsi dan penyalahgunaan jabatan publik.

Badan anti korupsi Arab Saudi mengumumkan penangkapan 298 orang tersebut pada Minggu, 15 Maret 2020.

Terpantau dari akun Twitter resmi Komisi Anti-Korupsi Nasional (Nazaha), @nazaha_gov_sa, mengatakan bahwa penyelidik akan mengajukan tuntutan terhadap mereka.

Baca Juga: Berhasil Persembahkan Kado Kemenangan di HUT Persib, Robert Alberts: Harusnya Lebih Baik dan Efisien

Pada cuitannya, Nazaha menyebut 298 orang tersebut telah melakukan tindak kejahatan termasuk penyuapan, penggelapan, dan penyalahgunaan kekuasaan yang melibatkan total 379 juta riyal (sekira Rp1,5 triliun).

Mereka yang terlibat di antaranya delapan petugas kementerian pertahanan yang dicurigai melakukan suap dan pencucian uang.

Mereka diduga masih berkaitan dengan kontrak pemerintah selama 2005-2015.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Presiden Jokowi Positif Virus Corona karena Kontak dengan Menhub Budi Karya Sumadi dalam Rapat Terbatas

Lalu, 29 pejabat kementerian dalam negeri di Provinsi Timur, termasuk tiga kolonel, seorang mayor jenderal dan seorang brigadir jenderal.

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x