Catat Sejarah, Presiden Perempuan Pertama Yunani Dilantik saat Virus Corona Mewabah

- 13 Maret 2020, 20:11 WIB
PELANTIKAN Presiden Pertama Yunani
PELANTIKAN Presiden Pertama Yunani /EUROKINISSI

PIKIRAN RAKYAT - Ditengah mewabahnya virus corona di seluruh dunia, Katerina Sakellaropoulou mengambil sumpah jabatan pada Jumat 13 Maret 2020.

Pelantikan ini menandai dirinya menjadi presiden perempuan pertama dalam sejarah Yunani.

Dilansir Reuters dan Greece Greek Reporter, Sakellaropoulou, seorang hakim senior berusia 63 tahun, akan menjabat untuk masa jabatan lima tahun mendatang melanjutkan kepemimpinan presiden sebelumnya, Prokopis Pavlopoulos.

Baca Juga: Cari Sosok untuk Diusung di Pilkada 2020, Golkar Tasikmalaya Libatkan Lembaga Survei Independen

Upacara pengambilan sumpah dihadiri secara terbatas. Dia bersumpah dihadapan beberapa perwakilan partai politik yang diundang, sebagai tindakan pencegahan terhadap pandemi virus corona Covid-19.

Jabat tangan, yang berpotensi menjadi media penularan virus juga tidak dilakukan dalam upacara tersebut.

Sakellaropoulou dipilih oleh Parlemen pada Januari oleh 261 dari 300 anggota parlemen, salah satu mayoritas lintas partai terbesar dalam sejarah Yunani.

Baca Juga: 24 Indikator Ditingkatkan, Pemkab Tasikmalaya Berharap Beroleh Kenaikan Kategori Predikat Layak Anak

Dia telah menetapkan prioritasnya untuk mengatasi krisis ekonomi, perubahan iklim, dan migrasi massal.

Mengenal Presiden Baru Yunani

Sakellaropoulou lahir di Thessaloniki pada 1956. Dirinya menyelesaikan studi di University of Athens Law School pada tahun 1978.

Dia juga menyelesaikan pelatihan hukumnya saat cuti dari tugas-tugas Dewan Negara (Mahkamah Agung Yunani) di Sorbonne, Universitas Paris II antara tahun 1989 dan 1990.

Baca Juga: Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Dua Potensi Masalah Jadi Sorotan Utama

Sakellaropoulou dipromosikan menjadi kepala Dewan Negara pada Oktober 2018, diusulkan oleh pemerintahan SYRIZA yang berkuasa saat itu.

Dia memiliki pengalaman luas dalam mengajar, serta konsultan pendidikan dan Kementerian Luar Negeri, dan sebagai perwira serikat hakim.

Hakim senior ini tercatat pernah menjabat sebagai Presiden Masyarakat Hellenik untuk Hukum Lingkungan sejak 2015, dan telah secara aktif bekerja pada kasus-kasus besar yang melibatkan lingkungan, termasuk pengalihan Sungai Acheloos di Thessaly dan pelestarian bangunan pengungsi bersejarah di Alexandras Avenue di Athena.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Helm Half Face Terbaik dengan Harga Termurah 2020

Sebagai penulis beberapa buku, ahli hukum terkemuka ini juga memiliki kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris dan Prancis.

Mengenai kehidupan pribadinya, Sakellaropoulou mengalami perceraian dengan suaminya, dia merupakan seorang ibu dari satu anak yang tinggal di Athena pusat.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah