Lawan Virus Corona, Donald Trump Larang Perjalanan dari Eropa ke Amerika Serikat

- 12 Maret 2020, 18:36 WIB
Donald Trump. /PIXABAY
Donald Trump. /PIXABAY /

PIKIRAN RAKYAT - Meningkatnya kasus corona di Amerika Serikat membuat pemerintah semakin gencar melakukan upaya pencegahan. Penutupan tempat umum dilakukan AS selama beberapa waktu ke depan.

Dilaporkan Reteurs, Presiden Donald Trump pada Rabu 11 Maret 2020 melarang seluruh pendatang dari Eropa untuk masuk ke Amerika Serikat selama 30 hari mulai Jumat, 13 Maret 2020. Inggris menjadi salah satunya negara yang masuk ke dalam daftar pengecualian.

Trump mengambil langkah dramatis itu di saat dirinya tengah berjuang untuk mengatasi tekanan di sektor kesehatan dan ekonomi.

Baca Juga: Kembali Lakukan Sarling di Kota Garut, Atalia Kamil Keliling Pasar hingga Pesantren

Hal ini juga dilakukan Trump untuk menanggapi kritikan dari masyarakatnya yang menyebut bahwa Trump belum mengambil langkah serius terkait ancaman virus corona.

"Kami sedang menyusun kekuatan penuh untuk melindungi rakyat Amerika. Ini adalah upaya paling agresif dan komprehensif untuk menghadapi virus asing dalam sejarah modern," ungkap Trump dalam pidatonya di Ruang Oval Gedung Putih.

Trump menyebut Eropa menjadi salah satu penyebab penyebaran virus corona di Amerika Serikat.

Baca Juga: Happy Salma Kembali  Memerankan Inggit Garnasih, Sosok Wanita di Balik Kemerdekaan Indonesia

Uni Eropa gagal mengambil langkah pencegahan dan membatasi perjalanan dari Tiongkok dan tempat-tempat yang terkena virus corona lainnya. Akibatnya, sebagian besar tempat di Amerika Serikat dibanjiri pelancong dari Eropa.

Adapun beberapa negara Eropa tercatat menjadi negara dengan jumlah penderita virus corona terbesar setelah Tiongkok. Negara-negara tersebut diantaranya Italia, Prancis, Spanyol, dan Jerman.

Italia sampai Kamis sore memiliki hampir 12,5 ribu penderita corona. Angka kematian di Italia sudah mencapai angka 827.

Baca Juga: Berikan Hadiah Durian untuk Sang Istri, Presiden Jokowi Malah Beri Imbauan pada Petani Durian

Sementara di Amerika Serikat, virus mematikan ini telah menewaskan sedikitnya 38 orang dan menginfeksi 1.336 orang.

Diketahui PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, pembatasan perjalanan ke Eropa sama dengan apa yang dikatakan Trump terkait membatasi penerbangan dari Tiongkok ketika penyakit itu menyebar dengan liar di sana.

"Kami melakukan langkah penyelamatan awal terhadap Tiongkok. Sekarang kami melakukan tindakan yang sama kepada Eropa," ujar Trump.

Baca Juga: Jelang Bergulir Musim Kompetisi Liga 3 2020, Persigar Fans Kirim 7 Tuntutan untuk Pengurus Persigar Garut

Trump akan mengambil tindakan darurat untuk memberikan bantuan keuangan bagi pekerja yang sakit, dikarantina, atau dirawat karena penyakit tersebut.

Banyak kerugian yang dihadapi negara Paman Sam akibat corona. Salah satunya ialah anjloknya pasar saham AS. Trump menginstruksikan Departemen Keuangan untuk menunda pembayaran pajak tanpa bunga atau penalti untuk bisnis dan individu tertentu yang terkena dampak.

Trump juga menginstruksikan Administrasi Bisnis Kecil (instansi pemerintah Amerika Serikat yang memberikan dukungan kepada pengusaha dan bisnis kecil) untuk menyediakan modal dan likuiditas kepada perusahaan yang terkena dampak virus corona.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x