Lagi, Malaysia Umumkan Pasien Virus Corona Bertambah Lima Orang, Jumlahnya Kini Mencapai 55 Kasus

- 6 Maret 2020, 07:47 WIB
ILUSTRASI virus corona, corona, Covid-19.*
ILUSTRASI virus corona, corona, Covid-19.* /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Melalui Kementerian Kesehatan, Malaysia menyampaikan jumlah masyarakat yang terjangkit virus corona tipe baru atau Covid-19 bertambah lima orang. Pengumuman tersebut disebarkan melalui akun Twitter resmi Kemenkes Malaysia @KKMPutrajaya.

"Terbaru kasus Covid-19 di Malaysia, 3 Maret 2020. Ada 7 kasus baru yang diidentifikasi positif, kini kasus sudah mencapai 36," tulis di akun Twitter tersebut.

Lima kasus baru tersebut masih terkait dengan kasus ke-26 sehingga menjadikan jumlah kasus virus corona di Malaysia hingga kini mencapai 55 kasus.

Baca Juga: Jangan Takut dan Panik, Presiden Jokowi Bagikan Tips Sederhana Cara Cegah Penyebaran Virus Corona

Kasus yang aktif hingga Jumat, 6 Maret 2020 terhitung ada 33 orang. Sementara 22 pasein lainnya telah berhasil sembuh dan dipulangkan.

Hal tersebut dikemukakan Dirjen Kesehatan Malaysia Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) Noor Hisham Abdullah usai menghadiri pertemuan mengenai Covid-19 di Putrajaya, Kamis.

"Musyawarah telah memutuskan bahwa masyarakat diminta untuk menangguhkan perjalanan ke kota atau wilayah seperti negara Italia (Lombardy, Veneto dan Emilia-Romagna), Jepang (Hokaido) dan Iran (Tehran, Qom dan Gilan)," ujarnya.

Baca Juga: Sediakan PIKOBAR Covid-19, Cara Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tangkal Hoaks Virus Corona

Noor Hisham menambahkan, menanggapi kasus corona yang bertambah di negeri Jiran ini, pemerintah akan melakukan pembatasan kepada semua pengunjung yang berada atau berkunjung dari wilayah-wilayah tersebut dalam tempo 14 hari sebelum tiba di Malaysia.

Lanjutnya lagi, pembatasan ini tidak berlaku untuk warga negara, penduduk tetap, pemegang pas sosial dan pas pelajar Malaysia.

"Warga Malaysia yang berada di kota atau wilayah luar negara yang terdampak untuk menjaga kesehatan dan mematuhi arahan yang dikeluarkan oleh pihak setempat serta mendaftarkan diri ke Kedutaan Malaysia yang terdekat," katanya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, Jumat 6 Maret 2020: Indihiang dan Cisayong akan Diguyur Hujan di Siang hari dan Malam hari Cerah Berawan

Dia memastikan stok masker cukup memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, karena masker telah diinformasikan sebagai barang dalam pengawasan yang berada bawah Peraturan Pengawasan Barang-Barang (Larangan Ekspor) 2020.

"Kementerian Kesehatan Malaysia juga meminta kepada organisasi yang mempunyai kasus positif agar tidak perlu menutup kantor, namun melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan sesering mungkin terhadap area terdampak," imbuhnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x