PR TASIKMALAYA – Seorang dokter bedah asal Inggris baru-baru ini resmi kehilangan izin praktik dan gelarnya gegara hal bodoh kelewat mengesalkan yang pernah dilakukannya pada tahun 2013 lalu.
Adalah Dokter Simon Bramhall yang mengakui dirinya sengaja menggunakan mesin argon beam untuk mengukir inisial nama dirinya sendiri pada hati dari dua pasien berbeda yang pernah dioperasinya.
Dokter Simon Bramhall mengukir inisial nama dirinya di hati dua pasien berbeda sewaktu masih bekerja di Rumah Sakit Ratu Elizabeth di Birmingham, Inggris.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman India Times, usai mengakui perbuatan ngadi-ngadinya, dokter bedah asal Inggris tersebut langsung dijatuhi hukuman kerja sosial serta denda sebesar 10 ribu Pound sterling (sekitar Rp195 juta) pada tahun 2014 silam.
Hukuman yang dijatuhkan sekitar delapan tahun silam tersebut sepertinya dinilai tidak cukup untuk membuat si dokter bedah jera.
Alhasil, baru-baru ini izin praktik dokter bedah berusia 57 tahun tersebut pun dicabut oleh asosiasi dokter Inggris yaitu Medical Practitioners Tribunal Service (MPTS).
Alasan di balik pencabutan izin praktik Dokter Bramhall yaitu lantaran dinilai telah melakukan aksi tidak profesional yang dipicu oleh arogansi.
Berdasarkan laporan laman India Times, Dokter Bramhall sebenarnya tidak pernah secara sukarela mengakui kejahatannya. Namun ia terpaksa melakukannya gegara ulahnya diketahui rekan kerjanya pada tahun 2013 lalu.