Dua Penumpang Kapal Pesiar Diamond Princess Tewas karena Virus Corona, Pemerintah Jepang Kian Dapat Kritik

- 20 Februari 2020, 21:45 WIB
KAPAL pesiar The Diamond Princess di Toky, Jepang.*
KAPAL pesiar The Diamond Princess di Toky, Jepang.* /AFP

Ini didasarkan pada penumpang kapal pesiar yang berangsur berkurang karena beberapa negara memilih mengevakuasi para warganya, di antaranya Hong Kong, Inggris Kanada, dan Amerika Serikat.

Beberapa penumpang Hong Kong sudah dipulangkan, warga Kanada sedang dijadwalkan berangkat dengan penerbangan charter pada Jum’at besok, dan sebuah penerbangan evakuasi juga sedang diatur bagi warga negara Inggris untuk meninggalkan Tokyo pada hari Jumat besok.

Baca Juga: Ratusan Kasus Virus Corona di Kapal Pesiar Diamond Princess, Jepang Mulai Dikritik soal Keamanan Olimpiade 2020

Sementara itu, awal pekan ini Amerika Serikat telah lebih dulu mengevakuasi lebih dari 300 warga negara dengan dua penerbangan charter. Meskipun masih ada sekitar 45 warga AS di atas kapal pesiar hingga kamis ini. Warga  Amerika yang diterbangkan kembali harus menyelesaikan karantina 14 hari lagi, seperti halnya penduduk Hong Kong yang kembali.

Namun demikian, penumpang Jepang yang turun justru tidak menghadapi karantina lanjutan seperti sebuah keputusan yang memicu kekhawatiran. Institut Penyaki Menular Nasional Jepang (NIID) berusaha menghalau kekhawatiran dengan mengatakan bahwa harusnya tidak ada masalah saat orang tidak menunjukkan gejala selama 14 hari dan telah diuji negatif untuk virus selama masa pengawasan.***.

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x