Imbas Virus Corona, Tiongkok Dapat Serangan Rasisme dan Xenofobia

- 6 Februari 2020, 17:23 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT – Wabah virus corona belum juga berhenti, malah kian hari kian menyebar dengan cepat, hingga saat ini sudah lebih dari 25 negara mengkonfirmasi memiliki pasien kasus corona sendiri.

Hal inilah yang membuat munculnya ketakutan baru dari masyarakat dunia akan penyebaran virus corona yang dapat jauh lebih besar daripada kematian dan infeksi yang disatukan.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui China News, banyak dari masyarakat dunia kini kembali merasakan getir rasisme pada bangsa Tiongkok karena munculnya ketakutan dalam diri akan penyebaran infeksi virus corona terjadi melalui bangsa Tiongkok.

Baca Juga: Terkait WNI yang Terinfeksi Virus Corona, Presiden Joko Widodo Masih Tunggu Penanganan Medis Singapura

Virus corona masih menjadi ancaman serius, tetapi ada jenis lain dari ‘virus’ berbahaya yang menyebar bersamaan dengan virus corona.

Rasisme dan xenofobia yang membuat orang menyalahkan orang Tiongkok atas virus ini dan membuat orang Tiongkok merasa bahwa mereka adalah 'virus'.

Banyak berita dan komentar yang meresahkan telah muncul dalam beberapa hari terakhir di berbagai negara, seperti Thailand, Australia, dan Amerika Serikat.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Film Horor Thailand Terbaik Sepanjang Masa, dari Mengocok Perut hingga Menegangkan

Di Thailand, terdapat harian Khao Sod melaporkanbahwa seorang pemilik restoran di Provinsi Utara Chiang Mai memasang tanda yang melarang pelanggan Tiongkok makan di restoran tersebut.

Kemudian hari berikutnya, harian itu melaporkan bahwa seorang turis Tiongkok dan anaknya hampir harus tidur di jalanan kota Hua Hin karena tidak ada hotel yang mau menampung.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: China News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x