Dampak Virus Corona, Kejuaraan Atletik Indoor di Tiongkok Ditunda hingga Tahun Depan

- 30 Januari 2020, 14:57 WIB
Ilustrasi cabor atletik olimpiade.
Ilustrasi cabor atletik olimpiade. / /pixabay//Free-Photos
 
PIKIRAN RAKYAT - Virus corona tidak hanya memberikan dampak status bahaya pada dunia kesehatan. Virus yang telah menyebabkan 132 orang korban meninggal dari 6.000 pasien terjangkit ini mulai memberikan dampak pada ajang perhelatan perlombaan yang biasa diselenggarakan didunia.
 
Salah satunya kejuaraan dunia yang akan digelar pada tahun 2020 ini di antaranya, kejuaraan Atletik Indoor, Olimpiade Tokyo, dan Grand Prix F1 atau Balap Mobil Formula 1.

Kejuaraan dunia Atletik Indoor yang akan helat di Nanjing, Tiongkok pada Maret 2020 mendatang dikabarkan batal di gelar dan harus ditunda selama satu tahun.
 
Baca Juga: Baca Puisi di Monolog Wanodja Soenda, Atalia Ridwan Kamil: Sensasi Luar Biasa

Pasalnya, pembatalan kejuaraan atletik ini merupakan tanda kekhawatiran dunia akibat virus corona.

Tim manajerial atlet dari berbagai negara telah membuat suatu keputusan guna menjaga para atlet dan masyarakat yang akan meramaikan perhelatan ajang kejuaraan dunia ini agar tidak terserang virus corona.

Seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs The sun, manajerial atlet menyampaikan penyesalan terkait keputusan penundaan ajang atletik indoor di Nanjing, Tiongkok.
 
 
"Dengan penyesalan, keputusan penundaan ini harus kami buat guna memberi para atlet kesiaapan secara medis untuk menghadapi wabah ini," ujar tim manajerial atlet.

Alasan pembatalan ini diperkuat karena adanya imbauan dari para ahli medis dan konsultan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang status virus corona tersebut.

Konsultan Organisasi Kesehatan Dunia bersama tim para medis atlet meneliti perkembangan virus corona berada di tingkatan mengkhawatirkan.
 
Baca Juga: Di Depan Ridwan Kamil, Rieke Dyah Pitaloka dan Maudi Koesnaedi Adu Akting Perankan Wanita Sunda

Selain opsi pembatalan ajang kejuaran ini, pihak WHO sempat menyarankan untuk pemindahan ajang ini ke negara lain. Mengingat, penyebaran virus corona hingga hari ini sudah mencapai 10 negara.

Seperti yang dilansir artikel Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, negara dengan pasien virus corona sudah berada di Thailand, Singapura, Prancis, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Amerika, Vietman, Nepal, dan Australia.

Selain itu World Athletics menambahkan, bahwa negara-negara lain yang telah menawarkan diri untuk menggantikan tempat digelarnya kejuaraan atletik indoor ini, tetap merasa khawatir akan penyebaran virus. Maka opsi untuk merelokasikan tempat ajang kejuaran ini dibatalkan.
 
Baca Juga: Bukan Cuma Melawan Persib Bandung, Melaka United Malaysia Juga Tantang Cimahi FC

Setelah dirilis resmi adanya penundaan ajang kejuaraan indoor atletik dunia di Tiongkok, Gubernur Tokyo Yuriko Koike juga mengatakan bahwa ajang Olimpiade Tokyo yang akan dihelat Februari 2020 mendatang juga dapat berisiko.

Meski menyampaikan kekkhawatirannya, Yuriko akan berusaha cepat untuk menangani virus corona ini, dengan sisa waktu yang ia miliki.

Setelah ajang kejuaraan atletik dunia, kota kedua Tiongkok yaitu Shanghai berjarak sekitar 500 ml dari Wuhan, kota sumber wabah virus corona akan menjadi tuan rumah Grand Prix pada April 2020 mendatang.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x