"Tidak peduli motivasi politik terdakwa atau pesan politik apa pun yang ingin mereka ungkapkan, tindakan yang dituduhkan ini sama sekali tidak dilindungi oleh Amandemen Pertama," kata Kelly.
“Terdakwa tidak, seperti yang mereka katakan, didakwa dengan apa pun seperti membakar bendera, mengenakan ban lengan hitam, atau berpartisipasi dalam aksi duduk atau protes belaka,” tambahnya, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Al Jazeera.
Kasus terhadap keempat pria itu menjadi fokus penyelidikan luas Departemen Kehakiman AS atas pemberontakan pada 6 Januari 2021.
Puluhan orang yang didakwa dalam pengepungan Capitol telah diidentifikasi oleh otoritas federal sebagai pemimpin, anggota atau rekan Proud Boys, termasuk setidaknya 16 terdakwa yang didakwa dengan konspirasi.
Nordean, Biggs, Rehl, dan Donohoe didakwa pada bulan Maret atas tuduhan, termasuk konspirasi dan menghalangi proses resmi.
Keempatnya tetap di penjara sementara mereka menunggu persidangan yang dijadwalkan pada Mei.
Nordean, dari Auburn, Washington, adalah ketua cabang Proud Boys dan anggota "Dewan Tetua" nasional kelompok itu.
Biggs, dari Ormond Beach, Florida, adalah penyelenggara Proud Boys yang menggambarkan dirinya sendiri.