Hong Kong Gelar Pemilihan Legislatif Khusus 'Patriot', Hanya 30 Persen Warga Berikan Suara

- 20 Desember 2021, 19:53 WIB
Ilustrasi pemilu. Warga Hong Kong menolak memberikan suara terhadap pemilihan legislatif khusus 'patriot' dan hanya 30 persen yang muncul.
Ilustrasi pemilu. Warga Hong Kong menolak memberikan suara terhadap pemilihan legislatif khusus 'patriot' dan hanya 30 persen yang muncul. /Pexels

Tetapi Kenneth Chan, direktur Pusat Penelitian Tata Kelola Komparatif dan Kebijakan Publik di Universitas Baptis Hong Kong, mengatakan rendahnya jumlah pemilih adalah pesan yang dikirimkan pemilih pro-demokrasi kepada pihak berwenang.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Ombak Ini Bantu Kesulitan yang Kamu Hadapi, Cukup Bersabar atau Segera Minta Bantuan?

“Tentu saja, pemerintah tidak akan mengakui ini adalah semacam referendum atas kinerja mereka, tetapi pemilih juga tahu bahwa pemilihan ini bukan tentang siapa yang mendapat kursi,” kata Chan.

“Tingkat partisipasi yang rendah menunjukkan sejauh mana orang-orang di sini senang dengan keadaan di Hong Kong,” sambungnya.

Kepala eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, mengatakan bahwa baik Beijing maupun pemerintah daerah tidak menetapkan target untuk tingkat partisipasi pemilih.

Sebaliknya, Lam mengatakan targetnya adalah agar pemilihan berlangsung seefisien mungkin.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x