Peringati Kematian Kim Jong Il, Warga Korea Utara Dilarang Tertawa Selama 11 Hari

- 17 Desember 2021, 21:42 WIB
Warga Korea Utara dilarang tertawa dan minum-minum dalam masa berkabung memperingati kematian Kim Jong Il.
Warga Korea Utara dilarang tertawa dan minum-minum dalam masa berkabung memperingati kematian Kim Jong Il. //Pixabay/gfs_mizuta

PR TASIKMALAYA – Jelang memperingati sepuluh tahun kematian mantan pemimpin negara, Kim Jong Il, warga Korea Utara dilaporkan dilarang tertawa atau minum selama 11 hari.

Otoritas pemerintah telah memerintahkan masyarakat untuk tidak menunjukkan tanda-tanda kebahagiaan saat Korea Utara memperingati kematian Kim Jong Il.

Kim Jong Il memerintah Korea Utara dari tahun 1994 hingga kematiannya pada tahun 2011, dan kemudian digantikan oleh putra ketiga dan bungsunya, pemimpin saat ini Kim Jong Un.

Kini, sepuluh tahun setelah kematian Kim Jong Il, warga Korea Utara dipaksa untuk menjalani masa berkabung selama 11 hari di mana mereka tidak diizinkan untuk tertawa atau minum alkohol.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Burung Mana yang Anda Pilih? Temukan Hal yang Akan Terjadi di Masa Depan

"Selama masa berkabung, kita tidak boleh minum alkohol, tertawa atau terlibat dalam kegiatan rekreasi," kata seorang warga Korea Utara dari perbatasan timur laut Sinuiju, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Mail.

Sumber itu menambahkan bahwa warga Korea Utara tidak diperbolehkan berbelanja bahan makanan pada 17 Desember, yakni hari peringatan kematian Kim Jong Il.

“Di masa lalu banyak orang yang tertangkap minum atau mabuk selama masa berkabung ditangkap dan diperlakukan sebagai penjahat ideologis. Mereka dibawa pergi dan tidak pernah terlihat lagi.

Baca Juga: Menolak Protokol Kesehatan di Pesawat, Pria Asal Florida Nekat Gunakan Pakaian Dalam untuk Masker

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x