“Bahkan jika anggota keluargamu meninggal selama masa berkabung, kamu tidak diperbolehkan menangis dengan keras dan tubuh harus dibawa keluar setelah selesai. Orang-orang bahkan tidak bisa merayakan ulang tahun mereka sendiri jika terjadi dalam masa berkabung,” jelas sumber itu.
Kim Jong Il meninggal karena serangan jantung pada 17 Desember 2011 pada usia 69 tahun setelah memerintah negara itu selama 17 tahun dalam kediktatoran yang brutal dan represif.
Meskipun masa berkabung yang diadakan setiap tahun untuk Kim Jong Il biasanya 10 hari, tahun ini akan menjadi 11 hari untuk menandai ulang tahun kesepuluh kematiannya.
Sumber lain, seorang penduduk provinsi barat daya Hwanghae Selatan, mengatakan petugas polisi diberitahu untuk mengawasi orang-orang yang tidak terlihat sedih selama masa berkabung.
“Dari hari pertama Desember, mereka akan memiliki tugas khusus untuk menindak orang yang merusak suasana berkabung kolektif.
“'Ini tugas khusus polisi selama sebulan. Saya mendengar bahwa aparat penegak hukum tidak bisa tidur sama sekali,” ungkap sumber itu.
Sumber itu juga menambahkan bahwa kelompok warga dan perusahaan milik negara telah diperintahkan untuk merawat mereka yang miskin selama masa berkabung.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 17 Desember 2021: Total Vaksinasi Corona hingga Hari Ini Tembus 150 Juta
“Ketertiban dan keamanan sosial harus dipastikan, sehingga perusahaan bertanggung jawab mengumpulkan makanan untuk diberikan kepada penduduk dan karyawan yang tidak dapat datang bekerja karena kekurangan makanan.