Peringati Kematian Kim Jong Il, Warga Korea Utara Dilarang Tertawa Selama 11 Hari

- 17 Desember 2021, 21:42 WIB
Warga Korea Utara dilarang tertawa dan minum-minum dalam masa berkabung memperingati kematian Kim Jong Il.
Warga Korea Utara dilarang tertawa dan minum-minum dalam masa berkabung memperingati kematian Kim Jong Il. //Pixabay/gfs_mizuta

“Warga juga harus bekerja sama untuk membantu pengemis jalanan,” jelasnya.

Penduduk yang tidak disebutkan namanya menambahkan bahwa berkabung untuk Kim Jong Il, dan ayahnya Kim Il Sung, mempengaruhi kehidupan sehari-hari Korea Utara.

“Saya hanya berharap bahwa masa berkabung untuk Kim Jong Il akan dipersingkat menjadi satu minggu, seperti masa berkabung untuk Kim Il Sung.

Baca Juga: Atlet MMA Diduga Terlibat Pengeroyokan, Berawal dari Cekcok Mulut

“Warga mengeluh bahwa yang hidup dipaksa untuk meratapi dua orang yang meninggal ini sampai mati,” tuturnya.

Tiga generasi keluarga Kim telah memerintah Korea Utara sejak Kim Il Sung mendirikan negara itu pada tahun 1948.

Ketika Kim Il Sung meninggal pada tahun 1994, putra sulungnya, Kim Jong Il, mewarisi kekuasaan.

Kim Jong Un adalah putra ketiga dan bungsu Kim Jong Il dan mengambil alih kekuasaan setelah kematian ayahnya pada tahun 2011.

Baca Juga: Prakiraan Hujan di Indonesia, 18 Desember 2021: Jawa Barat Berpotensi Hujan Ringan hingga Sedang

Untuk memperingati sepuluh tahun kematian Kim Jong Il, berbagai provinsi di Korea Utara mengadakan pameran fotografi dan mengadakan konser untuk mengenangnya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah