Organisasi Hak Asasi Ini Sebut Korea Utara Eksekusi 7 Orang dalam 1 Dekade Akibat Menonton dan Edarkan K-Pop

- 16 Desember 2021, 17:08 WIB
Organisasi hak asasi manusia mengutarakan bahwa Korea Utara telah mengeksekusi setidaknya 7 orang dalam 1 dekade karena menonton K-Pop.
Organisasi hak asasi manusia mengutarakan bahwa Korea Utara telah mengeksekusi setidaknya 7 orang dalam 1 dekade karena menonton K-Pop. //Pixabay/gfs_mizuta

PR TASIKMALAYA – Sebuah kelompok hak asasi manusia mengklaim bahwa Korea Utara telah mengeksekusi setidaknya tujuh orang oleh regu tembak dalam sepuluh tahun terakhir karena berbagi video atau menonton K-Pop.

Kim Jong-un, diktator Korea Utara, sebelumnya menggambarkan genre tersebut sebagai 'kanker ganas', dengan eksekusi yang dilakukan sebagai bagian dari tindakan keras terhadap musik.

Kelompok Kerja Keadilan Transisi yang berbasis di Seoul melakukan wawancara dengan 683 pembelot Korea Utara selama enam tahun untuk memetakan tempat-tempat di mana warga dibunuh dan dikuburkan dalam eksekusi publik yang disetujui negara.

Dalam laporan terbaru yang dirilis dan dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Mail, kelompok itu mengatakan telah mendokumentasikan 27 eksekusi semacam itu di bawah pemerintahan Kim, sebagian besar oleh regu tembak.

Baca Juga: Prediksi Skor Liverpool vs Newcastle Liga Inggris, 17 Desember 2021, Absennya Trio The Reds

Tuduhan tersebut termasuk menonton atau mendistribusikan video Korea Selatan, narkoba, prostitusi dan perdagangan manusia.

Sejak mengambil alih kekuasaan sepuluh tahun lalu, penguasa Korea Utara itu telah menyerang siapapun yang menikmati hiburan Korea Selatan yang menurutnya bisa merusak pikiran warganya.

Hiburan dari Selatan telah lama diselundupkan melintasi perbatasan, pertama sebagai kaset dan CD VHS dan sekarang sebagai flash drive dari Tiongkok, melewati sensor media dan internet.

Baca Juga: Beda Gejala Varian Omicron dan Delta, Begini Selengkapnya

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x