Emmanuel Macron Ungkap Rencana Diplomatik Eropa dan Afghanistan, Yakinkan Bukan Pengakuan Terhadap Taliban

- 5 Desember 2021, 09:28 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkapkan rencana misi diplomatik antara Eropa dan Afghanistan, namun tidak mengakui Taliban.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkapkan rencana misi diplomatik antara Eropa dan Afghanistan, namun tidak mengakui Taliban. /REUTERS/Wolfgang Rattay/File Photo

Dengan memasuki musim dingin, organisasi bantuan telah memperingatkan krisis kemanusiaan.

Baca Juga: Kakak-Adik Akur! Rafathar Tampak Setia Menunggu Rayyanza

Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) menggambarkan minggu ini sebagai prospek sosial ekonomi yang mengkhawatirkan untuk Afghanistan selama 13 bulan ke depan.

Di Afghanistan, lebih dari 24 juta orang membutuhkan bantuan penyelamatan jiwa, peningkatan dramatis yang didorong oleh gejolak politik, guncangan ekonomi, dan kerawanan pangan yang parah.

UNDP telah memproyeksikan bahwa kemiskinan akan menjadi hampir universal pada pertengahan 2022.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah