WHO Desak Dunia Agar Tidak Panik terhadap Varian Omicron: Situasi yang Berbeda dengan Tahun Lalu

- 4 Desember 2021, 09:23 WIB
Ilustrasi - Soal varian Omicron, WHO mendesak orang-orang di dunia agar tidak terlalu panik, megungkapkan situasi yang berbda dengan tahun lalu.
Ilustrasi - Soal varian Omicron, WHO mendesak orang-orang di dunia agar tidak terlalu panik, megungkapkan situasi yang berbda dengan tahun lalu. /Pixabay/geralt

Baca Juga: Cerita pada Nagita Slavina, Ashanty Mengira Alshad Ahmad seperti Dimas: Dikira Bukan Saudara Raffi

"Delta menyumbang 99 persen infeksi di seluruh dunia. Varian ini harus lebih menular untuk bersaing dan menjadi dominan di seluruh dunia. Itu mungkin, tetapi tidak mungkin untuk diprediksi," tambahnya.

Swaminathan menyebut bahwa masih banyak yang belum diketahui tentang Omicron untuk menyimpulkan tentang varian secara keseluruhan.

Direktur kedaruratan WHO, Mike Ryan, mengatakan tidak ada bukti yang mendukung perubahan vaksin untuk menyesuaikannya dengan Omicron.

"Saat ini, kami memiliki vaksin yang sangat efektif yang bekerja. Kami perlu fokus untuk membuatnya lebih merata. Kami perlu fokus untuk membuat orang yang paling berisiko divaksinasi," jelas Ryan.

Baca Juga: Sebut Perempuan Bukan 'Properti', Taliban Keluarkan Dekrit yang Melarang Pernikahan Paksa

Sementara itu, Ugur Sahin, CEO BioNTech Jerman, yang membuat vaksin Covid dengan Pfizer, mengatakan bahwa perusahaan harus dapat mengadaptasi suntikan dengan relatif cepat.

Sahin juga menuturkan vaksin saat ini harus terus memberikan perlindungan terhadap penyakit parah, meskipun ada mutasi.

“Saya percaya pada prinsipnya pada titik waktu tertentu kita akan membutuhkan vaksin baru terhadap varian baru ini. Pertanyaannya adalah seberapa mendesak,” tutur Sahin.

Australia menjadi negara terbaru yang melaporkan penularan komunitas dari varian Omicron, sehari setelah ditemukan di lima negara bagian AS.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x