PR TASIKMALAYA – Kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak orang-orang untuk tidak panik atas munculnya varian virus Corona Omicron.
WHO mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk menentukan apakah vaksin perlu dibuat ulang agar lebih mampu menahan varian Omicron.
Kepala ilmuwan WHO, Soumya Swaminathan, mengatakan tidak mungkin untuk memprediksi apakah Omicron akan menjadi strain yang dominan.
Saat ini, Omicron telah meyebar di beberapa negara di Asia, Afrika, Amerika, Timur Tengah dan Eropa.
Baca Juga: Park Chorong Dituduh Jadi Pembully hingga Diperas, Begini Kata Pihak Pengacara
Di negara dimana Omicron pertama kali diidentifikasi, Afrika Selatan, varian itu telah menyebar hingga ke 7 dari 9 provinsi.
Akibatnya, banyak pemerintah negara telah memperketat aturan perjalanan untuk menghindari varian tersebut.
Swaminathan mengatakan Omicron sangat mudah menular dan mengutip data dari Afrika Selatan yang menunjukkan jumlah kasus berlipat ganda setiap hari.
"Seberapa khawatir? Kita harus siap dan hati-hati, jangan panik, karena kita berada dalam situasi yang berbeda dengan tahun lalu," katanya, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.