Sebut Perempuan Bukan 'Properti', Taliban Keluarkan Dekrit yang Melarang Pernikahan Paksa

- 4 Desember 2021, 08:59 WIB
Ilustrasi pernikahan. Taliban mulai memberlakukan aturan yang dianggap melindungi hak perempuan, yakni melarang pernikahan paksa.
Ilustrasi pernikahan. Taliban mulai memberlakukan aturan yang dianggap melindungi hak perempuan, yakni melarang pernikahan paksa. /freepik.com/freepik.diller

Tetapi wartawan menghadapi pembatasan dan laporan telah muncul tentang pejuang Taliban yang terlibat dalam pembunuhan balas dendam terhadap mantan pejabat.

Sejumlah besar sekolah menengah untuk anak perempuan masih belum beroperasi, meskipun Taliban mengatakan sedang berupaya untuk membukanya.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah