PR TASIKMALAYA - Dalam beberapa waktu ini Juru Bicara Taliban membuat pernyataan menghebohkan terkait sebuah perusahaan konsultan medis kecil di Australia.
Taliban mengatakan bahwa perusahaan Australia bernama Cpharm itu telah setuju untuk memberikan dana ke sebuah pabrik pengolahan ganja.
Disebutkan juga oleh Juru Bicara Taliban, Cparhm memberikan dana yang mencapai ratusan juta dolar.
Diketahui, pabrik pengolahan ganja yang dimaksud Taliban yakni yang berada di Afghanistan
Baca Juga: Pekerja Wajib Tahu, 5 Tips Atasi Ngantuk di Kantor
Selain itu, Cpharm juga dikatakan telah melakukan pertemuan dengan salah satu pejabat kontra narkotika, di kementerian dalam negeri Afghanistan.
Pertemuan pihak perusahaan Australia dengan pejabat narkotika itu membahas produksi obat-obatan dan krim pabrik.
Tak hanya itu, menurut Taliban perusahaan Australia juga menawarkan penggunaan ganja legal, yang sudah tersebar di Afghanistan.
Baca Juga: Bukan Pangeran Charles, Putri Diana Ternyata Lebih Dulu Berselingkuh dengan Sosok ini!