Nona Anderson kini melakukan rangkap jabatan sebagai menteri keuangan Swedia sejak tahun 2014 silam juga perdana menteri sementara.
Magdalena Anderson mengatakan bahwa ia akan tetap menjadi perdana menteri sepenuhnya selama parlemen setuju jika pemerintahannya hanya didukung oleh satu partai saja.
Sementara itu, juru bicara Partai Green, Per Bolund mengatakan bahwa partainya tak lagi mau mendukung Magdalena Anderson lantaran tidak puas dengan keputusan parlemen yang lebih setuju dengan pendapat Partai Sweden Democrats.
Baca Juga: Kasus Mutilasi Gemparkan Bekasi, Polisi Temukan Fakta Mencengangkan Ini
Padahal partai tersebut diketahui berakar neo-Nazi dan gencar mengkampanyekan politik anti imigran.
Per Bolund menegaskan sekali lagi bahwa partainya mundur dari koalisi sama sekali tidak ada hubungannya dengan ketidakpuasan terhadap Magdalena Anderson yang terpilih sebagai PM wanita pertama di Swedia.***