Ditolaknya anggaran kabinet ini jadi alasan utama kenapa Magdalena Anderson lengser begitu saja dari jabatan PM yang baru saja diembannya selama tujuh jam.
Anggaran kabinet yang ditolak menyebabkan Partai Green hengkang dari koalisi partai yang mendukung PM Magdalena Anderson.
Sehingga PM wanita pertama tersebut pun jadi tidak memiliki dukungan yang cukup kuat di parlemen.
Baca Juga: Raffi Ahmad Ternyata Sudah Siapkan Ini untuk Baby R: Kelak Nanti...
“Berdasarkan praktik konstitusional, pemerintah yang didukung koalisi partai harus mundur apabila ada satu partai yang meninggalkan kabinet," kata PM Magdalena Anderson melalui Facebook.
"Bagi saya hal ini untuk menunjukkan kehormatan dan saya juga tidak ingin memimpin pemerintahan yang nantinya legitimasinya dipertanyakan,” sambungnya.
Mantan perdana menteri Swedia berusia 54 tahun tersebut pertama kali mengumumkan dirinya telah mencetak sejarah baru melalui Facebook sekitar jam 10 pagi waktu setempat.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! Ini 5 Tanda Bra Terlalu Sempit, Berikut Cara Menemukan Ukuran yang Pas
Kemudian sekitar jam setengah empat sore lebih sedikit, pernyataan susulan dikeluarkan yang isinya menyatakan sang perdana menteri pencetak sejarah telah secara resmi mundur dari jabatannya.
Berdasarkan laporan laman The New York Times, mundurnya sang perdana menteri setelah baru menjabat selama tujuh jam saja tersebut memicu ketidakpastian dalam dunia politik Swedia.