PR TASIKMALAYA – Australia resmi menetapkan Hizbullah (kelompok Syiah) yang berbasis di Lebanon sebagai teroris.
Terkait keputusan Australia ini, diketahui Hizbullah merupakan kelompok Syiah yang mendapat dukungan dari Iran.
Berdasarkan laporan Australia Broadcasting Corporation, kelompok militer Hizbullah telah masuk daftar organisasi yang dilarang sejak tahun 2003 lalu.
Selain Australia, Amerika Serikat juga pada Mei 2021 telah mengimbau seluruh negara di dunia untuk mengambil tindakan terhadap Hizbullah.
Baca Juga: Australia Tetapkan Hizbullah dan Neo-Nazi The Base sebagai Organisasi Teroris
Bukan hanya Hizbullah, Australia juga menyatakan kelompok neo-Nazi global The Base sebagai organisasi teroris.
Alasan Australia melarang organisasi Hizbullah, karena negara tersebut tidak dapat menoleransi kekerasan.
Selain itu, Australia juga tidak terima jika agama atau ideologi dijadikan alasan untuk membunuh orang yang tak bersalah.