Network
PR TASIKMALAYA - Sebuah kota di Tiongkok yakni Heihe yang diterjang Covid-19 menawarkan Rp223 juta kepada siapa pun yang berhasill melacak sumber wabah Covid-19 terbaru.
Agenda tersebut dianggap sebagai bagian dari 'perang rakyat' untuk mencegah Covid-19 bisa naik kembali dalam beberapa bulan.
Tiongkok melaporkan adanya 43 kasus Covid-19 domestik pada hari Selasa, 9 November 2021.
Baca Juga: Tiongkok Diterjang Wabah Covid-19 Terparah Sejak Pertama Kali Terdeteksi di Wuhan
Varian Delta yang menyebar di Tiongkok telah melanda 20 provinsi di negara tersebut.
Ketika banyak negara-negara lain melonggarkan pembatasan Covid-19, para pejabat Beijing tetap berpegang teguh pada strategi nol-Covid yang telah mempertahankan angka infeksi yang rendah karena penutupan perbatasan yang ketat, penguncian yang ditargetkan, dan karantina yang panjang.
Tetapi wabah saat ini telah melanda lebih dari 40 kota, dan para pejabat di Heihe, sebuah kota utara di perbatasan dengan Rusia, mengatakan akan menawarkan 100.000 yuan (sekira Rp223 juta) sebagai hadiah untuk orang yang bisa mendapatkan informasi wabah Covid-19.
Baca Juga: Kembali Kritik Pemerintahan Joe Biden dan Singgung Soal Tiongkok, Donald Trump: Penyerahan Diri
“Untuk mengungkap sumber wabah virus ini sesegera mungkin dan mengetahui rantai penularannya, perlu dilakukan perang rakyat untuk pencegahan dan pengendalian epidemi,” kata pemerintah setempat dalam sebuah pemberitahuan seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari NDTV.
Para pejabat setempat mengatakan kasus penyelundupan, perburuan ilegal, dan penangkapan ikan lintas batas harus segera dilaporka.
Tak hanya itu, mereka yang telah membeli barang impor secara online harus segera mensterilkan dan mengirimkannya untuk tes Covid-19.
Baca Juga: Dinyatakan Bersalah Atas Spionase, Perwira Intelijen Tiongkok Dijatuhi Hukuman di Pengadilan AS
Gelombang terbaru telah membuat jutaan orang mengalami penguncian dan aturan perjalanan domestik diperketat dengan banyak jadwal transportasi seperti pesawat terbang dan kereta api dibatalkan.
Klaster Covid-19 dari sekolah terjadi di Henan Tengah, Tiongkok. Otoritas setempat mendesak anak-anak untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 yang lebih cepat.
Lebih dari 3,5 juta dosis vaksin telah diberikan kepada anak-anak berusia antara 3 hingga 11 tahun, demikian menurut data resmi.***
