PR TASIKMALAYA – Seorang pejabat tinggi keamanan Taiwan mengklaim bahwa Tiongkok memperdebatkan secara internal soal menyerang Kepulauan Pratas Taiwan setelah tahun 2024.
Pada tahun tersebut, masa jabatan Presiden Taiwan saat ini, Tsai Ing Wen telah berakhir.
Namun, Direktur Jenderal Biro Keamanan Nasional Taiwan Chen Ming-tong tidak mengatakan bagaimana dia tahu langkah seperti diperdebatkan Tiongkok.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Anak Mana yang Memecahkan Vas? Jawabannya Mencerminkan Karakter Asli Anda
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Mail, kementerian pertahanan Tiongkok tidak segera menanggapi permintaan komentar.
23 juta penduduk Taiwan yang berpemerintahan sendiri hidup di bawah ancaman invasi terus-menerus dari Tiongkok.
Negara tersebut memandang pulau itu sebagai wilayahnya dan berjanji suatu hari akan merebutnya, dengan kekerasan jika perlu.
Baca Juga: Hari Ini dalam Sejarah 5 November, Salah Satunya Permainan Monopoli Mulai Diperkenalkan
Taiwan juga terus mengeluhkan serangan mendadak oleh angkatan udara Tiongkok, seringkali di bagian barat daya zona pertahanan udaranya di dekat Kepulauan Pratas.