PR TASIKMALAYA – Tiongkok mengutarakan bahwa mereka berjanji untuk menghukum siapa pun politisi Taiwan yang 'keras kepala'.
Sebutan ‘keras kepala’ yang dimaksud Tiongkok merujuk pada politisi Taiwan yang tetap pada pendiriannya bahwa Taiwan merupakan negara merdeka.
Tiongkok mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya dan akan direbut suatu hari, dengan paksa jika perlu.
Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah mengintensifkan upaya untuk mengisolasi Taiwan di panggung internasional.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Mail, Kantor Urusan Taiwan di Beijing memperingatkan bahwa Tiongkok daratan akan memberlakukan hukuman pidana untuk kemerdekaan Taiwan.
Mereka menyebut hukuman itu akan sesuai dengan hukum dan berlaku seumur hidup, serta mengancam politisi itu mengunjungi daratan.
Baca Juga: Nagita Slavina dan Raffi Ahmad Bahas Hubungan Tanpa Status, Bongkar Rahasia Masa Lalu
Zhu Fenglian menyebut Perdana Menteri Su Tseng-chang, ketua parlemen Yu Shyi-kun dan Menteri Luar Negeri Joseph Wu sebagai salah satu dari minoritas pendukung kemerdekaan Taiwan yang dapat dilarang.