Selamat dari Serangan Drone Berisi Bahan Peledak, Perdana Menteri Irak Minta Warga Tetap Tenang

- 8 November 2021, 07:42 WIB
Perdana Manteri Irak hampir terbunuh oleh serangan drone bersenjata yang sempat membuat panik, ia meminta warga tetap tenang.
Perdana Manteri Irak hampir terbunuh oleh serangan drone bersenjata yang sempat membuat panik, ia meminta warga tetap tenang. /Reuters

“Serangan roket dan drone pengecut tidak membangun tanah air dan tidak membangun masa depan,” ujarnya.

Pemerintah Irak mengatakan bahwa sebuah pesawat tak berawak yang sarat dengan bahan peledak mencoba menghantam rumah Perdana Menteri.

Baca Juga: Prediksi Ramalan Zodiak Karier 8 November 2021: Aries, Taurus, dan Gemini Manfaatkan Kelemahan Orang Lain

Penduduk Baghdad mendengar suara ledakan yang diikuti dengan tembakan senjata berat dari Zona Hijau, tempat kedutaan asing dan kantor-kantor pemerintah berada.

Para pejabat AS mengutuk serangan itu.

"Tindakan terorisme yang nyata ini, yang kami kutuk keras, diarahkan ke jantung negara Irak," tutur juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price.

Baca Juga: Ernest Prakasa Sempat Singgung Soal Eksploitasi Gala hingga Sampaikan Maaf, Tom Liwafa Beri Komentar Ini

"Kami berhubungan erat dengan pasukan keamanan Irak yang bertugas menegakkan kedaulatan dan kemerdekaan Irak dan telah menawarkan bantuan kami saat mereka menyelidiki serangan ini," tambahnya.

Al-Kadhimi sebelumnya menjabat sebagai kepala intelijen Irak sebelum dia naik menjadi perdana menteri Mei lalu.

Milisi menganggap dia dekat dengan Amerika Serikat saat dia mencoba mempertahankan aliansi dengan AS dan Iran.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x