Selamat dari Serangan Drone Berisi Bahan Peledak, Perdana Menteri Irak Minta Warga Tetap Tenang

- 8 November 2021, 07:42 WIB
Perdana Manteri Irak hampir terbunuh oleh serangan drone bersenjata yang sempat membuat panik, ia meminta warga tetap tenang.
Perdana Manteri Irak hampir terbunuh oleh serangan drone bersenjata yang sempat membuat panik, ia meminta warga tetap tenang. /Reuters

PR TASIKMALAYA – Sebuah drone berisi bahan peledak muncul di depan rumah Perdana Menteri Irak, Mustafa al-Kadhimi, pada Minggu, 7 November 2021.

Beruntung, rencana pembunuhan Perdana Menteri Irak melalui drone itu berhasil digagalkan dan Mustafa al-Kadhimi selamat.

Serangan yang ditujukan pada Perdana Menteri Irak itu secara drastis meningkatkan ketegangan antara pemerintah al-Kadhimi dan milisi Syiah yang didukung Iran.

Baca Juga: Ayah Vanessa Angel Angkat Bicara Soal Hak Asuh Gala: Karena Saya Nggak Punya Anak Laki-laki...

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari New York Post, milisi tersebut telah menolak untuk menerima hasil pemilihan parlemen bulan lalu.

Tujuh penjaga keamanan al-Kadhimi terluka ketika dua drone bersenjata itu menyerang di Zona Hijau yang dijaga ketat di ibu kota.

“Saya baik-baik saja dan berada di antara orang-orang saya. Terima kasih Tuhan," kata al-Kadhimi usai serangan itu.

Baca Juga: Sisi Lain Teuku Ryan Terkuak Saat Main Film, Oki Setiana Dewi: Saya Enggak Pernah Kasih Tahu

Dia kemudian muncul di televisi Irak, duduk di belakang meja dengan kemeja putih, mendesak warga Irak untuk tetap tenang.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x