Network
PR TASIKMALAYA – Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi mengalami serangan pembunuhan di rumahnya yang berlokasi di Baghdad pada Minggu, 7 November 2021 waktu setempat.
Serangan pembunuhan di rumah Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi menggunakan drone berbahan peledak.
Pihak militer Irak menyebut bila serangan merupakan upaya pembunuhan, beruntung sang Perdana Menteri Mustafa al-Kadhimi berhasil selamat dari insiden.
Baca Juga: Diduga Percobaan Pembunuhan, Drone Berisi Bahan Peledak Ditemukan di Rumah Perdana Menteri Irak
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari France24, perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi tidak mengalami cedera, meski 6 pasukan pelindung terluka dalam zona hijau.
Peristiwa yang membahayakan sang Perdana Menteri sontak menaikan tensi ketegangan dalam negeri.
Mengingat penyerangan terjadi selang beberapa minggu dari sengketa pemilihan umum oleh kelompok milisi yang mendukung Iran.
Baca Juga: Joe Biden Apresiasi Rencana Infrastruktur Sebagai Langkah Maju yang Monumental
Total sebanyak tiga drone membawa bahan peledak menyerang rumah Mustafa al-Kadhimi, dua pesawat berhasil dijatuhkan pasukan keamanan.
Sementara satu drone berhasil menghatam kediaman sang Perdana Menteri di Baghdad, menyebabkan ledakan dan kerusakan.
