Diketahui, AY 4.2 telah muncul beberapa kali di Inggris.
Francois Balloux, profesor biologi sistem komputasi di University College London, mengatakan kepada AFP bahwa subvarian itu langka dan tampaknya tidak menimbulkan risiko yang sama dengan peningkatan penularan yang signifikan seperti galur lainnya.
Baca Juga: 4 Zodiak Ini Tertimpa Masalah pada Hari Ini: Virgo Punya Masalah Keuangan, Leo Akan Sendirian
Varian itu ditemukan ketika Israel mempertimbangkan untuk melonggarkan pembatasan pariwisata menyusul penurunan kasus.
Rencana sebelumnya untuk membuka kembali perbatasan kandas di tengah meningkatnya kasus yang didorong oleh ketegangan Delta.
Pada akhir Agustus dan awal September, kasus baru mencapai 11.000 per hari.
Baca Juga: Bersyukur Anaknya Disebut Lebih Mirip Putri Anne, Arya Saloka: Memperbaiki Keturunan
Pihak berwenang meluncurkan kampanye agresif untuk menyuntik warga dengan suntikan ketiga vaksin Pfizer-BioNTech.
Pada Rabu, pihak berwenang Israel melaporkan 1.487 kasus baru selama 24 jam sebelumnya.***