Laporan tersebut melibatkan kepala IMF Kristalina Georgieva dalam mantan peran seniornya di Bank Dunia.
Akan tetapi dewan IMF pekan lalu menyatakan keyakinannya dan mengatakan laporan itu tidak secara meyakinkan menunjukkan bahwa Kristalina Georgieva memainkan peran yang tidak pantas.
Baca Juga: Prediksi Ahli Kartu Tarot Sejalan dengan Ucapan Rizky Billar, Susan: Keluarganya Banyak Berdoa...
Temuan dalam kasus pelecehan seksual itu dirinci dalam sebuah laporan yang rilis pada Senin, 18 Oktober 2021 waktu setempat.
Laporan tersebut mengidentifikasi pejabat itu sebagai Rodrigo Chaves, seorang calon presiden Kosta Rika yang menjabat sebentar sebagai menteri keuangan negara itu.
"Kasus ini telah menunjukkan kekurangan dalam pendekatan Bank terhadap pertanggungjawaban atas pelecehan seksual dan perlindungan bagi staf," kata laporan pengadilan.
Baca Juga: Ustaz Ujang Busthomi Buat Museum Santet di Cirebon, Ada Pocong hingga Replika Dedemit
Chaves membantah melakukan kesalahan atau mengaitkannya dengan perbedaan budaya, tetapi penyelidikan, yang mewawancarai 27 saksi, menggambarkan bahwa ia memang melakukan pelecehan seksual.
Annette Dixon, wakil presiden sumber daya manusia Bank Dunia, mengatakan bahwa lembaga tersebut berkomitmen kuat untuk membina lingkungan kerja yang aman.
"Seperti banyak organisasi besar, kami tahu kami selalu bisa berbuat lebih baik," katanya dalam sebuah pernyataan.