PR TASIKMALAYA - Sebuah laporan dari kasus pelecehan seksual yang terjadi di Gereja Katolik Prancis terungkap.
Sejak tahun 1950, terdapat kurang lebih 216.000 anak-anak telah menjadi korban pelecehan klerus dan agama.
Sebuah dokumen yang mengungkap pelecehan setebal 2.500 halaman yang disiapkan oleh komisi independen diterbitkan pada hari Selasa, 5 Oktober 2021.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Hal yang Pertama Kamu Lihat Dalam Gambar Ungkap Kondisi Psikologismu Saat ini
Dokumen tersebut mendokumentasikan beberapa dekade pelecehan dan penutupan.
Komisi tersebut menyoroti mengenai “ketidakpedulian yang kejam” dari pihak Gereja Katolik Prancis terhadap para korban pelecehan yang “sistemik”.
Berdasarkan pada rilis laporan tersebut, ketua komisi Jean-Marc Sauvé mengatakan gereja menunjukkan "ketidakpedulian yang mendalam dan bahkan kejam terhadap para korban" pelecehan.
Baca Juga: Wajib Tahu! Cegah Penyebaran Hoaks di Aplikasi WhatsApp dengan Fitur Ini
Ketidakpedulian dari Gereja Katolik Prancis dilakukan sampai awal 2000-an, ketika para korban "tidak dipercaya, tidak didengar."