Sejak Tahun 1950, Lebih dari 200.000 Anak-anak Jadi Korban Pelecehan Seksual di Gereja Katolik Prancis

- 6 Oktober 2021, 07:10 WIB
Ilustrasi - Jean-Marc Sauvé mengatakan jumlah korban pelecehan seksual di Gereja Katolik Prancis mencapai sekitar 216.000 anak.
Ilustrasi - Jean-Marc Sauvé mengatakan jumlah korban pelecehan seksual di Gereja Katolik Prancis mencapai sekitar 216.000 anak. /Pixabay

PR TASIKMALAYA - Sebuah laporan dari kasus pelecehan seksual yang terjadi di Gereja Katolik Prancis terungkap.

Sejak tahun 1950, terdapat kurang lebih 216.000 anak-anak telah menjadi korban pelecehan klerus dan agama.

Sebuah dokumen yang mengungkap pelecehan setebal 2.500 halaman yang disiapkan oleh komisi independen diterbitkan pada hari Selasa, 5 Oktober 2021.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Hal yang Pertama Kamu Lihat Dalam Gambar Ungkap Kondisi Psikologismu Saat ini

Dokumen tersebut mendokumentasikan beberapa dekade pelecehan dan penutupan.

Komisi tersebut menyoroti mengenai “ketidakpedulian yang kejam” dari pihak Gereja Katolik Prancis terhadap para korban pelecehan yang “sistemik”.

Berdasarkan pada rilis laporan tersebut, ketua komisi Jean-Marc Sauvé mengatakan gereja menunjukkan "ketidakpedulian yang mendalam dan bahkan kejam terhadap para korban" pelecehan.

Baca Juga: Wajib Tahu! Cegah Penyebaran Hoaks di Aplikasi WhatsApp dengan Fitur Ini

Ketidakpedulian dari Gereja Katolik Prancis dilakukan sampai awal 2000-an, ketika para korban "tidak dipercaya, tidak didengar."

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Euro News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah