PR TASIKMALAYA – Bank Dunia dilaporkan menangani pengaduan pelecehan seksual yang diajukan oleh banyak wanita terhadap seorang pejabat seniornya secara keliru.
Menurut pengadilan tenaga kerja Bank Dunia, kasus pelecehan seksual di lingkungan kerjanya itu dimulai dengan laporan pada tahun 2009.
Laporan itu menyebut bahwa pejabat Bank Dunia mengundang wanita muda ke kamar hotel, mencoba menipu mereka untuk melakukan pelecehan seksual, dan membuat komentar yang tidak pantas.
Usai adanya laporan tersebut, seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia, pejabat Bank Dunia itu diturunkan dari pangkatnya tetapi tidak diberhentikan dari posisinya.
Kasus itu merupakan salah satu yang terjadi pada lembaga keuangan yang berbasis di Washington tersebut.
Sebelumnya, penyelidikan internal mengungkapkan bahwa para pejabat menekan para ekonom untuk mengubah hasil laporan "Doing Business" yang diawasi ketat.
Baca Juga: Karyawannya Berani Jambak Rambut Atta Halilintar, Aurel Hermansyah Beri Reaksi Seperti ini!
Laporan itu memberi peringkat bagi negara-negara di dunia berdasarkan kebijakan ramah bisnis.