Seperti halnya KTT COP26 Glasgow, COP15 juga menghadapi beberapa penundaan akibat pandemi Covid 19. Tahap kedua akan dilaksanakan secara fisik pada April-Mei tahun 2022.
Agenda pertemuan tersebut adalah untuk memutuskan kerangka keanekaragaman hayati baru pasca-2020, yang akan berfungsi sebagai cetak biru untuk upaya konservasi keanekaragaman hayati di masa depan.
Hingga satu juta spesies di seluruh dunia menghadapi kepunahan dengan pertemuan puncak COP15, ini diharapkan membawa rencana ambisius ke depan.
Pada Selasa, China menjanjikan $230 juta untuk melindungi keanekaragaman hayati di negara-negara berkembang.
Baca Juga: Hari Libur Maulid Nabi Muhammad SAW, ASN Dilarang Cuti dan Bepergian
Fakta itu muncul setelah beberapa peringatan dari para ilmuwan bahwa krisis iklim dan keanekaragaman hayati dunia harus ditangani bersama-sama, jika nasib planet ini ingin baik.***