Network
PR TASIKMALAYA – Gubernur Tokyo, Yuriko Keiko, desak pemerintah pusat Jepang untuk mempertimbangkan deklarasi baru darurat Covid-19 pada Sabtu, 2 Januari 2021.
Hal tersebut disampaikan Yuriko Keiko sebagai upaya untuk menangani lonjakan kasus Covid-19 yang tengah terjadi di Kota tersebut.
Menteri Ekonomi Jepang setelah bertemu dengan Yuriko Keiko dan para pemimpin lainnya mengatakan, bahwa Pemerintah perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli kesehatan sebelum memutuskan deklarasi baru.
Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Positif Covid-19
“Pemerintah nasional dan ketiga gubernur memiliki pandangan yang sama bahwa situasi di wilayah Tokyo semakin parah sehingga mungkin perlu dilakukan deklarasi darurat,” ujar Nishimura. Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.
Nishimura pun mengeluarkan kebijakan sementara dengan meminta restoran dan tempat karaoke di area Tokyo akan diminta tutup pada jam 8 malam.
Selain itu juga, meminta agar bisnis yang menyajikan alkohol harus tutup pada jam 7 malam.
Baca Juga: Natalius Pigai Sentil Hendropriyono, Refly Harun: Dalam Kapasitas Apa Dia Mengeluarkan Ancaman?
Sebelumnya, Perdana Menteri Yoshihide Suga telah menolak seruan untuk memulihkan keadaan darurat nasional.
Di mana keadaan darurat tersebut telah diberlakukan pemerintah pada April 2020 selama gelombang pandemi sebelumnya.
Serta dalam prakteknya, Pemerintah Jepang hanya mengandalkan penutupan bisnis secara sukarela dan pembatasan perjalanan.
Baca Juga: 10 Idol K-Pop ini Terancam Bubar, Faktor Skandal hingga Masa Kontrak Berakhir
Daripada memberlakukan kebijakan lockdown yang kaku yang diterapkan di beberapa bagian Eropa dan Amerika Serikat.
Sebelumnya Pemerintah Tokyo telah menaikan tingkat kewaspadaan Covid-19 ke level tertinggi pada 17 Desember 2020.
Pada 31 Desember 2020, Tokyo telah mencapai rekor baru dalam kasus Covid-19 yaitu mencapai 1.337 kasus.
Baca Juga: Hobi Kuliner? Berikut 10 Makanan Terbaik Selama 2020 Versi Nex Carlos
Selain itu, secara nasional juga telah mencapai rekor baru kasus positif Covid-19 yang berjumlah 4.520 kasus baru.
Lalu, pada Sabtu, 2 Januari 2021, kasus terinfeksi Covid-19 di Tokyo mencapai 814 kasus baru.***
