PR TASIKMALAYA – Pernikahan antara Pangeran Charles dengan Putri Diana mungkin bisa dianggap sebagai pernikahan paling berkesan di antara keluarga kerajaan.
Sebab bukan saja diwarnai kebahagiaan Putri Diana yang seakan mendapatkan keberuntungan dari langit, pernikahan itu juga menjadi panggung perselingkuhan Pangeran Charles dengan kekasih lamanya, Camilla.
Perselingkuhan dengan Camilla yang terjadi setelah lima tahun Pangeran Charles membina rumah tangga dengan Putri Diana, kabarnya membuat sang Putri Wales mengalami depresi berat.
Baca Juga: Warna Pakaian yang Paling Sering Digunakan Dapat Tunjukkan Kepribadianmu, Salah Satunya Kreatif
Sanking depresinya, Putri Diana dilaporkan sampai nekat meminta ‘pertolongan’ dari mantan bosnya.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Showbiz Cheat Sheet, sebelum resmi menikahi Pangeran Charles pada tahun 1981, Putri Diana diketahui pernah bekerja sebagai pengasuh anak juga guru TK.
Kala itu Putri Diana mengasuh anak lelaki bernama Patrick yang merupakan putra dari seorang pebisnis wanita asal Amerika Serikat bernama Mary Robertson.
Mary Robertson mengakui dirinya sama sekali tidak pernah mengetahui bahwa gadis berusia 18 tahun yang diupahnya sebesar lima Dolar (sekitar Rp71 ribu) per jam untuk mengasuh putranya juga mengerjakan beberapa pekerjaan rumah rupanya adalah calon istri dari pewaris takhta Kerajaan Inggris.