PR TASIKMALAYA – Menteri luar negeri Afghanistan, yang berasal dari kelompok Taliban, mengimbau dunia untuk menjalin hubungan baik dengan mereka.
Akan tetapi, dia tidak menyebut komitmen apapun soal pendidikan anak perempuan di Afghanistan meskipun ada tuntutan internasional untuk mengizinkan semua anak di negara itu kembali ke sekolah.
Pemerintahan baru Taliban mendorong untuk membangun hubungan baik dengan negara-negara lain sehingga dapat membantu mencegah krisis ekonomi yang dahsyat.
Baca Juga: Ini Dia Masakan Favorit si Pemilik Zodiak Aries, Cancer, hingga Sagitarius
"Masyarakat internasional perlu mulai bekerja sama dengan kami," kata penjabat Menteri Luar Negeri Amir Khan Muttaqi, di sebuah acara yang diselenggarakan oleh Institut Doha untuk Studi Pascasarjana.
"Dengan ini kita akan dapat menghentikan ketidakamanan dan pada saat yang sama kita akan dapat terlibat secara positif dengan dunia," ujarnya, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.
Namun Taliban sejauh ini menolak memberikan alasan untuk mengizinkan anak perempuan kembali ke sekolah menengah.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pola Hewan Pertama yang Dilihat Mengungkapkan Alam Bawah Sadar Anda Apakah Sensitif
Pasalnya, hal itu merupakan salah satu tuntutan utama masyarakat internasional setelah keputusan bulan lalu bahwa sekolah di atas kelas enam hanya akan dibuka kembali untuk anak laki-laki.