Mullah Nooruddin Turabi juga menyebut bahwa negara-negara lain mengkritik Taliban karena pemberlakuan hukuman eksekusi di stadion.
Padahal Taliban mengaku tidak pernah berkomentar apapun tentang hukum di negara mereka.
Baca Juga: Komentari Kecantikan Lesti Kejora, Revi Mariska ke Lina Mukherjee: Mukanya Tua Banget seperti…
“Tidak ada yang bisa memberi tahu kami seperti apa hukum kami seharusnya," kata Mullah Nooruddin Turabi.
"Kami akan mengikuti Islam dan kami akan membuat hukum kami berdasarkan Al-Quran," tegasnya.
Sejak Taliban menyerbu Kabul pada 15 Agustus 2021, seluruh dunia telah menunggu apakah Taliban akan kembali menerapkan eksekusi dan amputasi tangan.
Namun, Mullah Nooruddin Turabi menerangkan bahwa para pemimpin Taliban tetap berpegangan dalam pandangan garis keras yang sangat konservatif.
Taliban akan tetap teguh pada pandangan itu bahkan jika mereka turut merangkul perkembangan teknologi terkini.
Mullah Nooruddin Turabi merupakan mantan Menteri Kehakiman di Kementerian Penyebaran Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan.