PR TASIKMALAYA - Kelompok ekstremis Taliban telah menyatakan akan kembali menerapkan hukuman eksekusi dan amputasi tangan.
Taliban juga menyebut bahwa hal ini dilakukan dalam rangka kembali ke bentuk hukuman versi keras mereka dari keadilan Islam bagi para kriminal.
Pernyataan ini diungkapkan Mullah Nooruddin Turabi, seorang pejabat senior sekaligus salah satu pendiri dan kepala penegak hukum Islam Taliban.
Baca Juga: Jarang ke Kantor, Raffi Ahmad Gerebek Kamar Kosan Dimas Ahmad dan Temukan Hal ini
Meskipun akan diberlakukan kembali, hukuman eksekusi dan amputasi tangan kemungkinan tidak akan dilakukan di depan umum.
Sebelumnya, Taliban terkadang melakukan eksekusi terhadap pelaku kejahatan di sebuah stadion di depan banyak orang.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Star, Mullah Nooruddin Turabi pun menepis kemarahan publik atas hukum eksekusi oleh Taliban di masa lalu.
Ia mengingatkan agar dunia tidak ikut campur dengan kebijakan Taliban sebagai penguasa baru Afghanistan.